Cara Menginstal ExpressVPN di Linux - Diperbarui ke 2024
Jaringan pribadi virtual (VPN) telah menjadi alat penting untuk mengamankan privasi online dan mengakses konten yang dibatasi. Pengguna Linux, bagaimanapun, sering menghadapi tantangan dalam menemukan klien VPN yang andal yang bekerja dengan mulus di sistem operasi mereka. ExpressVPN adalah salah satu penyedia VPN terkemuka yang menawarkan klien khusus untuk Linux. Artikel ini membahas cara menginstal dan menggunakan ExpressVPN di Linux dan mengapa ExpressVPN menjadi pilihan utama bagi pengguna Linux.
Mengapa Menggunakan VPN di Linux?
Linux adalah sistem operasi open-source yang banyak digunakan oleh pengembang, penggemar teknologi, dan pendukung privasi. Meskipun Linux dianggap lebih aman daripada sistem operasi lain seperti Windows dan macOS, Linux tidak kebal terhadap pelanggaran keamanan dan pelanggaran privasi. Menggunakan VPN di Linux membantu untuk:
- Amankan privasi online dengan mengenkripsi lalu lintas internet dan menutupi alamat IP.
- Lewati sensor internet dan akses konten yang dibatasi.
- Lindungi dari ancaman dunia maya seperti peretasan, malware, dan phishing.
- Mencegah penyedia layanan internet (ISP), lembaga pemerintah, dan pihak ketiga lainnya memantau aktivitas online.
Mengapa Menggunakan ExpressVPN di Linux?
Express VPN adalah penyedia layanan jaringan pribadi virtual yang menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, aman, dan anonim. Layanan VPN memiliki lebih dari 3000 server di 94 negara, menjadikannya salah satu jaringan VPN terbesar. Express VPN menggunakan enkripsi tingkat militer untuk melindungi data pengguna dari peretas, pengawasan pemerintah, dan pengintaian lainnya. Penyedia VPN juga memiliki kebijakan tanpa pencatatan yang ketat, artinya tidak menyimpan data aktivitas pengguna apa pun yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau melacak pengguna.
Cara Menginstal ExpressVPN di Linux
ExpressVPN menawarkan klien Linux asli yang mudah dipasang dan digunakan. Klien VPN mendukung distribusi Linux populer seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan CentOS. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal ExpressVPN di Linux:
Langkah 1: Daftar ExpressVPN
Untuk menggunakan ExpressVPN di Linux, Anda harus memiliki langganan yang valid. Kunjungi situs web ExpressVPN dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Penyedia VPN menawarkan jaminan uang kembali 30 hari, sehingga Anda dapat mencoba layanan ini tanpa risiko.
Langkah 2: Download klien Linux
Setelah Anda mendaftar untuk Express VPN, masuk ke akun Anda dan unduh klien Linux. Klien tersedia dalam format .deb dan .rpm, tergantung pada distribusi Linux Anda.
Langkah 3: Instal klien
Setelah mengunduh klien, navigasikan ke folder tempat file disimpan dan jalankan perintah berikut:
sudo apt menginstal ./expressvpn_3.7.0.29-1_amd64.deb
Ganti nama file dengan nama file yang diunduh. Jika penginstalan berhasil, Anda akan melihat pesan yang mengatakan "ExpressVPN diinstal."
Langkah 4: Aktifkan klien
Untuk mengaktifkan klien ExpressVPN, jalankan perintah berikut:
ExpressVPN Aktifkan
Anda akan diminta untuk memasukkan kode aktivasi Anda, yang dapat Anda temukan di akun VPN Express Anda.
Langkah 5: Sambungkan ke server
Setelah klien diaktifkan, Anda dapat terhubung ke server dengan menjalankan perintah berikut:
Koneksi ExpressVPN
Perintah akan menghubungkan Anda ke lokasi server tercepat. Jika Anda ingin terhubung ke lokasi server tertentu, jalankan perintah:
ExpressVPN Connect + lokasi pilihan Anda.
Fitur ExpressVPN di Linux
ExpressVPN menawarkan beberapa fitur yang menjadikannya pilihan utama bagi pengguna Linux. Berikut adalah beberapa fitur utama:
1. Server berkecepatan tinggi
ExpressVPN memiliki jaringan luas server berkecepatan tinggi yang menawarkan koneksi internet yang cepat dan andal. Penyedia VPN menggunakan protokol Lightway miliknya untuk mengoptimalkan kinerja server dan mengurangi latensi.
2. Enkripsi tingkat militer
ExpressVPN menggunakan enkripsi AES-256, yang merupakan tingkat enkripsi yang sama yang digunakan oleh pemerintah AS untuk melindungi informasi rahasia. Penyedia VPN juga menggunakan Perfect Forward Secrecy (PFS) untuk memastikan bahwa bahkan jika satu kunci enkripsi dikompromikan, penyerang tidak dapat mengakses data terenkripsi lainnya.
3. Kebijakan tanpa pencatatan
ExpressVPN memiliki kebijakan tanpa pencatatan yang ketat, artinya tidak menyimpan data aktivitas pengguna apa pun. Penyedia VPN hanya mengumpulkan data minimal yang diperlukan untuk menyediakan layanan, seperti alamat email dan informasi pembayaran.
4. Terowongan
terpisah
ExpressVPN menawarkan kanalisasi terbagi (split tunneling), yang memungkinkan pengguna memilih aplikasi atau situs web mana yang menggunakan koneksi VPN dan mana yang tidak. Fitur ini berguna bagi pengguna yang ingin mengakses perangkat jaringan lokal atau situs web yang mungkin tidak berfungsi dengan VPN.
5. Kompatibilitas dengan distribusi Linux populer
ExpressVPN mendukung distribusi Linux populer seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan CentOS. Klien VPN mudah dipasang dan digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan antarmuka baris perintah Linux.
VPN Terkemuka Lainnya untuk Linux
Meskipun ExpressVPN adalah pilihan utama bagi pengguna Linux, ada beberapa penyedia VPN lain yang menawarkan layanan VPN yang andal dan aman untuk Linux. Berikut adalah lima VPN terkemuka untuk Linux:
1. NordVPN
NordVPN adalah penyedia VPN populer yang menawarkan klien Linux. Layanan VPN memiliki lebih dari 5500 server di 59 negara dan menggunakan enkripsi tingkat militer untuk melindungi data pengguna. NordVPN juga menawarkan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat dan fitur tombol pemutus untuk melindungi dari pemutusan VPN yang tidak disengaja.
2. Hantu Siber
CyberGhost adalah penyedia VPN yang menawarkan klien Linux. Layanan VPN memiliki lebih dari 7000 server di 91 negara dan menggunakan enkripsi AES-256 untuk mengamankan data pengguna. CyberGhost juga menawarkan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat dan fitur tombol pemutus.
3. Hiu Selancar
Surfshark adalah penyedia VPN yang relatif baru yang menawarkan klien Linux. Layanan VPN memiliki lebih dari 3200 server di 65 negara dan menggunakan enkripsi AES-256 untuk melindungi data pengguna. Surfshark juga menawarkan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat dan fitur tombol pemutus.
4. ProtonVPN
ProtonVPN adalah penyedia VPN yang menawarkan klien Linux. Layanan VPN memiliki lebih dari 1000 server di 54 negara dan menggunakan enkripsi AES-256 untuk mengamankan data pengguna. ProtonVPN juga menawarkan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat dan fitur tombol pemutus, serta versi gratis VPN dengan lokasi server terbatas.
5. Akses Internet Pribadi (PIA)
Private Internet Access (PIA) adalah penyedia VPN yang menawarkan klien Linux. Layanan VPN memiliki lebih dari 3300 server di 45 negara dan menggunakan enkripsi AES-256 untuk melindungi data pengguna. PIA juga menawarkan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat dan fitur tombol pemutus, serta proxy SOCKS5 yang nyaman untuk kecepatan internet yang lebih cepat.
Faq
1. Bisakah saya menggunakan ExpressVPN di Linux untuk torrent?
Ya, Anda dapat menggunakan ExpressVPN di Linux untuk torrent. Namun, Anda harus memastikan untuk terhubung ke lokasi server yang memungkinkan lalu lintas P2P dan mengikuti semua hukum dan peraturan yang berlaku.
2. Bagaimana cara memperbarui ExpressVPN di Linux?
Untuk memperbarui ExpressVPN di Linux, Anda perlu mengunduh versi terbaru alat CLI dari situs web ExpressVPN dan ikuti petunjuk instalasi. Disarankan untuk menghapus ExpressVPN versi lama sebelum menginstal yang baru.
3. Apakah ExpressVPN menawarkan aplikasi GUI untuk Linux?
Tidak, ExpressVPN saat ini tidak menawarkan aplikasi GUI untuk Linux. Layanan ini hanya tersedia melalui alat CLI.
kesimpulan
Menggunakan VPN di Linux sangat penting untuk mengamankan privasi online, mengakses konten yang dibatasi, dan melindungi dari ancaman dunia maya. Express VPN adalah pilihan utama bagi pengguna Linux, menawarkan klien Linux asli, server berkecepatan tinggi, enkripsi tingkat militer, kebijakan tanpa pencatatan yang ketat, dan kanalisasi terbagi (split tunneling). Penyedia VPN terkemuka lainnya untuk Linux termasuk NordVPN, CyberGhost, Surfshark, ProtonVPN, dan Private Internet Access. Apa pun penyedia VPN yang Anda pilih, sangat penting untuk menggunakan VPN di Linux untuk memastikan keamanan dan privasi online.